A. Model Windsor
1. Posisikan bagian A lebih lebih panjang dari bagian B dan silangkan kedua bagian dengan B ada dibawah A.
2. Selipkan bagian A ke bawah bagian B seperti dan tarik ke atas
3. Tarik bagian A kemudian selipkan kembali di belakang bagian B dan silangkan.
4. Silangkan A di depan bagian B
5. Selipkan lagi A di bagian bawah B lau di tarik ke atas, jangan di tarik terlalu kencang
6. Kemudian masukkan B ke dalam hasil silangan sebelumnya
7. Kencangkan sesuai dengan kebutuhan
B. Model half-windsor
1. Atur supaya bagian A lebih panjang dari B dan silangkan keduanya dengan A di atas B
2. Selipkan A ke bawah B dan silangkan
4. Selipkan bagian A pada putaran sebelumnya
5. Silangkan bagian A di depan bagian B
6. Selipkan bagian A ke bawah bagian B lalu tarik ke atas. Jangan terlalu dikencangkan tarikannya
7. Masukkan bagian A di dalam lipatan sebelumnya
8. Rapikan posisi dasi sesuai kebutuhan
C. Model four-in-hand
1. Atur supaya bagian A lebih panjang dari B dan silangkan keduanya dengan A di atas B
2. Selipkan A ke bawah B dan silangkan
3. Silangkan bagian A di atas bagian B
4. Selipkan bagian A ke bawah bagian B dan tarik ke atas. Jarik ditarik terlalu kencang
5. Masukkan bagian A di dalam lipatan sebelumnya
6. Kencangkan dan rapikan
Catatan:
Pemakaian Model Windsor sangat dianjurkan karena memang lebih rapi dan padat serta ada keseimbangan antara lipatan yang ke kanan dan ke kiri bagian yang pendek dari dasi.
sumber : http://www.thetie.com/

Custom Search
No comments:
Post a Comment