Sunday 28 February 2010

Tips Memasang Dasi

Tulisan ini ditujukan kepada calon eksekutif maupun bagi siapa saja yang ingin berpenampilan rapi, formal dan berdasi. ada beberapa standar pemasangan dasi yang baik dan benar yaitu dengan metode four-in-hand, windsor (yang dikenalkan pertama kali oleh Duke of Windsor) dan half-windsor.



A. Model Windsor

1. Posisikan bagian A lebih lebih panjang dari bagian B dan silangkan kedua bagian dengan B ada dibawah A.








2. Selipkan bagian A ke bawah bagian B seperti dan tarik ke atas







3. Tarik bagian A kemudian selipkan kembali di belakang bagian B dan silangkan.






4. Silangkan A di depan bagian B





5. Selipkan lagi A di bagian bawah B lau di tarik ke atas, jangan di tarik terlalu kencang






6. Kemudian masukkan B ke dalam hasil silangan sebelumnya





7. Kencangkan sesuai dengan kebutuhan








B. Model half-windsor



1. Atur supaya bagian A lebih panjang dari B dan silangkan keduanya dengan A di atas B





2. Selipkan A ke bawah B dan silangkan





3. Tarik bagian A ke atas








4. Selipkan bagian A pada putaran sebelumnya







5. Silangkan bagian A di depan bagian B








6. Selipkan bagian A ke bawah bagian B lalu tarik ke atas. Jangan terlalu dikencangkan tarikannya







7. Masukkan bagian A di dalam lipatan sebelumnya






8. Rapikan posisi dasi sesuai kebutuhan





C. Model four-in-hand




1. Atur supaya bagian A lebih panjang dari B dan silangkan keduanya dengan A di atas B






2. Selipkan A ke bawah B dan silangkan







3. Silangkan bagian A di atas bagian B






4. Selipkan bagian A ke bawah bagian B dan tarik ke atas. Jarik ditarik terlalu kencang






5. Masukkan bagian A di dalam lipatan sebelumnya







6. Kencangkan dan rapikan



Catatan:

Pemakaian Model Windsor sangat dianjurkan karena memang lebih rapi dan padat serta ada keseimbangan antara lipatan yang ke kanan dan ke kiri bagian yang pendek dari dasi.


sumber : http://www.thetie.com/











Custom Search



Thursday 25 February 2010

Simbol Recycle pada Plastik

Mungkin tulisan ini sudah agak ketinggalan jaman, tapi tidak ada kata terlambat untuk belajar begitu mungkin kata orang. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati. Sekedar untuk mengingatkan akan bahaya plastic, tulisan ini akan membahas tentang jenis – jenis plastic yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia melalui simbol yang terdapat pada tiap – tiap botol atau bahan – bahan plastic tersebut.

Simbol atau kode itu dikeluarkan oleh The Society of Plastic Industry sejak tahun 1988 di Amerika Serikat dan telah diadopsi oleh lembaga – lembaga yang mengembangkan system kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).



Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segitiga, di dalam segitiga akan terdapat angka, serta nama jenis plastic di bawah segitiga, dengan contoh dan penjelasan sebagai berikut :


1. PET atau PETE (PolyethyleneTerephthalate)



Ciri – ciri :

- pada logo daur ulang terdapat angka 1 ditengahnya
- terdapat tulisan PET atau PETE di bawah segitiga logo daur ulang
- Simbol tersebut biasanya dipakai untuk botol
plastic yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya


Keterangan :

Mayoritas bahan plastic PET di dunia untuk serat sintetis (60%), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30%). Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan “hanya untuk sekali pakai”. Apabila terlalu sering dipakai atau digunakan untuk menyimpan air hangat terlebih air panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.


2. HDPE (High Density Polyethylene)


Ciri – ciri :

- pada bagian bawah kemasan botol plastic, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya
- terdapat tulisan HDPE di bawah segitiga

Keterangan :

HDPE biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, gallon air minum, kursi lipat, dan lain – lain. HDPE merupakan salah satu bahan platik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastic berbahan HDPE dengan makanan / minuman yang dikemasnya.

HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terdapat suhu tinggi. Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan untuk “sekali pakai”, karena pelepasan senyawa antimony trioksida terus meningkat seiring waktu.


3. V atau Polyvinyl Chloride


Ciri – ciri :


- Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya
- Terdapat tulisan V yang berarti P
VC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastic yang paling sulit di daur ulang
- Ditemukan pada plastic pembungkus (cling wrap) dan botol – botol

Keterangan :

Reaksi yang terjadi antara PVC de
ngan makanan yang dikemas dalam plastic ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati, dan berat badan.


4. LDPE (Low Density Polyethylene)



Ciri – ciri :


- tertera logo daur ulang dengan angka 4 ditengahnya, serta tulisan LDPE
- plastic tipe coklat (thermoplastic/dibu
at dari minyak bumi)
- Biasanya LDPE dipergunakan untuk tempat makanan, plastic kemasan,dan botol – botol yang lembek.
- Sifat mekanis jenis plastic LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak.
- Dapat di daur ulang
- Sulit dihancurkan
- Baik untuk tempat makanan karena sulit
bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan plastic jenis ini.

Keterangan :

LDPE pada suhu dibawah 60 derajat celcius sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baikbagi gas – gas yang lain seperti oksigen.


5. PP (Polypropylene)



Ciri – ciri :

- tertera logo daur ulang dengan angka 5 ditengahnya
- terdapat tulisan PP
- botol transparan yang tidak jernih atau berawan
- Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah,
- Ketahanan yang baik terhadap lemak
- Stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap


Keterangan :

PP merupakan jenis plastic yang paling baik sebagai bahan plastic, terutama untuk produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.


6. PS (Polystyrene)

Ciri – ciri :

- terdapat logo daur ulang dengan angka 6 ditengahnya
- terdapat tulisan PS
- biasa dipakai sebagai bahan tempat makan Styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain - lain
- ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga (tetapi sebaiknya menghindari membakar plastic jenis ini)

Keterangan :

Bahan tersebut harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormone estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi pertumbuhan dan system syaraf. Bahan tersebut juga sulit di daur ulag, PS memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.


7. OTHER

Ciri – ciri :

- terdapat logo daur ulang dengan angka 7 ditengahnya
- terdapat tulisan OTHER
- gabungan dari SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene) dan PC (polycarbonate, Nylon)
- ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol olahraga, suku cadang mobil, alat – alat rumah tangga, computer, alat – alat elektronik, dan plastic kemasan.

Keterangan :

a. PC
PC dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak balita, botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula. PC dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan.

b. SAN dan ABS
SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.

Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.


Catatan :

a.
Kita harus bijak dalam memilih jenis bahan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate). Karena seluruhnya memiliki bahan bahaya secara kimiawi.

b.
Namun, hal itu tidak berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, hanya perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate), bila memungkinkan.

c.
Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.

d.
Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate. Cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene.

e.
Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan lateks.

f.
Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

g.
Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.


Sumber : Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bantul










Custom Search



Tuesday 23 February 2010

ITP: Idiopathic Thrombocytopenic Purpura

Beberapa waktu yang lalu salah satu saudara divonis dokter terkena ITP, pada awalnya dokter menduga bahwa saudaraku terkena demam berdarah karena gejala yang timbul memang mirip dengan orang yang terkena DB yaitu timbul bercak - bercak merah di sekujur tubuh, kadar trombosit menurun drastis dan tubuh lemas tak berdaya tetapi setelah pengobatan selama lebih dari seminggu kadar trombosit belum juga menunjukkan kestabilan, akhirnya dugaan itu mulai mengabur dan dilakukanlah serangkaian tes laboratorium yang pada akhirnya menuju pada vonis terkena ITP. Penyakit tersebut terasa asing bagiku, akhirnya mbah googlepun jadi sasaran keingintahuan.


Apa Itu ITP ?


Sumber:American
Academy of Family Physicians


ITP adalah singkatan dari Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. 'Idiopathic'berarti 'tidak diketahui penyebabnya'.'Thrombocytopenic' berarti 'darah yang tidak cukup memiliki keping darah (trombosit). 'Purpura' berarti seseorang memiliki luka memar yang banyak (berlebihan). Istilah ITP kadang juga disebut 'Immune Thrombocytopenic Purpura' Dalam tubuh seseorang yang menderita ITP, sel-sel darahnya kecuali keping darah berada dalam jumlah yang normal. Keping darah (Platelets) adalah sel-sel sangat kecil yang menutupi area tubuh paska luka atau akibat teriris/terpotong dan kemudian membentuk bekuan darah. Seseorang dengan trombosit yang terlalu sedikit dalam tubuhnya akan sangat mudah mengalami luka memar dan bahkan mengalami perdarahan dalam periode cukup lama setelah mengalami trauma luka. Kadang bintik-bintik kecil merah (disebut Petechiae) muncul pula pada permukaan kulitnya. Jika jumlah trombosit ini sangat rendah, penderita ITP bisa juga mengalami mimisan yang sukar berhenti, atau mengalami perdarahan dalam organ ususnya.



Apa yang menyebabkan ITP?


Penyebab ITP ini tidak diketahui. Seseorang yang menderita ITP, dalam tubuhnya membentuk antibodi yang mampu menghancurkan trombositnya. Dalam kondisi normal, antibody adalah respons tubuh yang sehat terhadap bakteri atau virus yang masuk ke dalam tubuh. Tetapi untuk penderita ITP, antibodinya bahkan menyerang trombositnya sendiri. Ibaratnya mungkin musuh dalam selimut yang merong - rong dari dalam.


Siapa saja yang bisa terkena ITP?


Siapa saja bisa terkena penyakit ini, kebetulan saudara saya adalah seorang pria berumur 30an. Tapi pada umumnya ITP menyerang anak - anak berusia 2 - 4 tahun, sedangkan ITP yang menyerang orang dewasa, sebagian besar dialami oleh wanita muda. ITP bukanlah penyakit keturunan.


Seorang penderita ITP tidak boleh terlalu capek, karena akan menurunkan kadar trombositnya kembali. Penyembuhan ITP bagi orang dewasa relative lebih lama daripada anak - anak. Pada orang dewasa bisa mengkonsumsi obat selama sampai beberapa bulan.


Sedangkan pada sebagian besar penderita ITP pada anak - anak dapat pulih tanpa ada penanganan medis, tetapi dokter merekomendasikan penanganan medis singkat dengan pengobatan oral Prednisone atau pemasangan infus (masuk ke urat darah halus) berisikan zat gamma globulin untuk meningkatkan jumlah sel darah merah penderita dengan cepat. Kedua jenis obat ini memiliki beberapa efek samping.


Diagnosa ITP selama kehamilan cukup sulit dilakukan, karena jumlah sel-sel darah merah pada wanita hamil memang cukup rendah. Sekitar 5% wanita hamil memiliki jumlah sel darah merah yang normalnya juga cukup rendah di masa kehamilan tuanya. Penyebabnya juga tidak diketahui. Tetapi kondisi ini akan kembali normal sesaat setelah proses bersalin dilakukan.


Bayi yang lahir dari seorang ibu yang menderita ITP kemungkinan juga memiliki jumlah sel darah merah yang rendah dalam tubuhnya. Kodisi ini bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu setelah ia dilahirkan. Setelah lahir, bayi umumnya tetap dirawat di rumah sakit untuk keperluan observasi beberapa hari. Sampai diperoleh kepastian bahwa tidak ada masalah, bayi boleh dibawa pulang ke rumah.










Custom Search



Saturday 20 February 2010

Intelligent beginning in pregnancy


Who doesn’t want having a smart child, I think nobody want their child have less intelligence. Because of that many parents who have under three years old child attempt to maximize their child intelligent by giving good nutrition that period known as golden period for children intelligent.

But the fact is, they should attempt since from pregnancy not after the baby born. Golden period not only happen when child age is 1 – 2 years old but also in 280 days pregnancy. The baby personality and intelligent can be prepared since their mother pregnancy. Within pregnancy in 280 days, fetus prepared to become a human. As an example, a baby doesn’t want to accept milk from his own mother but accept from another mother. After researched found that his own mother doesn’t want the baby born, it means that the baby can feel the hates of his mother although he not born yet.


Since now, many opinion said that educating the baby in their first five years influenced in their personality and life until 50 years later. Research in 2006 by Tom Bouchard broke that opinion. It said that twin of monozigot who separated since they was born and reunite again when they 20 – 50 years old showed alike in their personality, intelligence, and characteristic. Even more about their desire in looking for their couple is alike too. It means that the education pattern doesn’t change their personality.


And then Bouchard have conclusion that genetic factor have major rule than education pattern. But dr Hermanto T.J. SpOG(K) of dr Soetomo hospital said that genetic rule is about 30% and 70% ruled by environment factor while pregnancy.


Nutrition and stimulating environment during pregnancy is very important to create the fetus personality and characteristic. If the parents not enrich the environment during pregnancy, the baby personality will dominant influenced by genetic factor.


David Barker (1989) study about fetal origin hypothesis, observe an England man who has a degeneracy disease like diabetes, hypertension, and heart since age 30 years old. At first he said it caused by junk food, but then that caused becoming doubtful. Because the same phenomena happen in development country which that time junk food didn’t come yet. After researched there is found an insult on pregnancy critical period. It believed can make the fetus do adaptation mechanism on his cell level, cause the baby born with delayed growth, and more risk to get degenerate disease.


It concluded that the environment can influence the fetus during pregnancy is more affect than the genetic factor. The most important thing is the parent must aware to give their upcoming baby a good nutrition and avoiding anything that can cause stress for parents because it can influence the baby personality after born.









Custom Search


Wednesday 17 February 2010

Portofolio

I. UBTI



I made this project when I was on college. This project has made to fulfill the assignment of practical trainee course. The client of this assignment is the information technology unit which called UBTI of the biggest electricity company in my country. The client want us (I made it by two people) to made a Content Management System (CMS), so they can easily update their website content. This is the snapshot some page of my first project to fulfill the assignment.


 




The banner made by flash and adobe photoshop, I made it by my self. You can see the flash banner here.


PJB image made by flash too, you can see it here.


 





II.Academic Information System


This project is my first professional project, which mean I have paid to finish this project. This project is about academic information system used in school, such as master of students, master of teacher, inventory, money management, student and teacher attendance, report, and soon. I use extjs, php and mysql to finish it. Below is the snapshot some of the page.




 

III.Just For Fun


I made this web is just for fun. This website is kind of my personal expression and still developed. You can see it in www.beve.my-php.net.











Custom Search